Selasa, 04 April 2017

BAB 7 - Pendekatan Behavioral dan Kognitif Sosial



Apa itu pembelajaran? Pembelajaran (learning) dapat didefenisikan sebagai pengaruh permanen atas perilaku, pengetahuan, dan keterampilan berpikir, yang diperoleh melalui pengalaman. Tetapi tidak semua yang kita tahu itu diperoleh melalui belajar. Pembelajaran mengakibatkan perilaku akadmeik dan non-akademik.

Pendekatan Untuk Pembelajaran
Behavioral.
Behaviorisme adalah pandagan yang menyatakn bahwa perilaku harus dijelaskan melalui pengalaman yang dapat diamati, bukan dengan proses mental. Proses mental didefenisikan oleh psikolog sebagai pikiran, perasaan, dan motif yang kita alami namun tidak bisa dilihat oleh orang lain.
Pengondisian klasik dan operan, yang merupaan dua pandangan behavioral yang akan kita diskusikan bersama. Kedua pandangan tersebut yakni menekankan:
1.      Pembelajaran asosiatif, yang terdiri dari pembelajaran bahwa dua kejadian saling terkait. Diskusi analisis perilaku terapan juga mencerminkan pandangan behavioral yang fokus pada perilaku yang dapat diamati dan pembelajaran asosiatif
2.      Kognitif, 4 pendekatan kognitif utama dalam pembelajaran:
1.       Kognitif Sosial
2.       Pemrosesan informasi
3.       Konstruktivis kognitif
4.       Konstruktivis sosial

Pendekatan Behavioral Untuk pembelajaran
Pengondisian klasik adalah tipe pembelajaran di mana suatu organisme belajar untuk mengaitkan atau mengasosiasi stimuli. Kita harus memahami 2 tipe stimuli dan 2 tipe respons:
1.       Unconditioned Stimulus (US)
2.       Unconditioned Response (UR)
3.       Conditioned Stimulis (CS)
4.       Conditioned Response (CR)
Generalisasi, Diskriminasi dan Pelenyapan
Pelenyapan (extinction) dalam pengondisian klasik adalah pelemahan conditioned response (CR) karena tidak adanya unconditioned stimulus (US)
Desensitisasi Sistematis adalah Metode yang didasarkan pada pengondisian klasik yang dimaksudkan untuk mengurangi kecemasan dengan cara dengan cara membuat individu megasosasikan relaksasi dengan visualisasi situasi yang menimbulkan kecemasan.
Pengkondisian Operan
Sebuah bentuk pembeajaran dimana konsekuensi-konsekuensi dari perilaku menghasilkan perubahan dalam probabilitas perilaku itu akan diulangi.
Hukum Efek Thorndike
Prinsip bahwa perilaku yang diikuti dengan hasil positif akan diperkuat dan bahwa perilaku yang diikuti hasil negatif akan diperlemah
Pengondisian Operan Skinner
-Penguatan dan hukuman
                -Penguatan Positif bersadarkan prinsip bahwa frekuensi response meningkat karena diikuti dengan stimulusyang mendukung (rewarding)
                -Penguatan Negatif Penguatan berdasarkan prinsip bahwa frekuensi respons meningkat karena diikuti dengan penghilangan stimulus merugikan (tidak menyenagkan)
                -Hukuman, konsekuensi yang menurukan probabilitas terjadinya suatu perilaku
 Generalisasi, diskriminasi, dan pelenyapan

Analisis perilaku terapan dalam pendidikan
Analisis perilaku terapan adalah penerapan prinsip pengkondisian operan untuk mengubah perilaku manusia.
Ada tiga penggunaan analisis perilaku yang penting dalam bidang pendidikan:
1.       Meningkatkan perilaku yang diinginkan
-Memilih Penguatan yang efektif
Prinsip Premack adalah Prinsip yang menyatakan bahwa aktivitas berprobabilitas tinggi bisa berfungsi sebagai penguat aktivitas berprobabilitas rendah.
-Menjadikan Penguat Kontigen dan Tepat Waktu
-Memilih Jadwal Penguatan Terbaik
-Menggunakan Perjanjian
-Menggunakan Penguatan Negatif secara Efektif
2.       Menggunakan dorongan dan pembentukan
-Prompt(dorongan) adalah stimulus tambahan atau isyarat tambahan yang diberikan sebelum respons dan meningkatnya kemungkinan respons itu akan terjadi.
-Shaping(pembentukan) adalah mengajari perilaku baru dengan memperkuat perilaku yang mirip dengan perilaku sasaran.
3.       Mengurangi perilaku yang tidak diharapkan
-Menggunakan Penguatan Diferensial
-Menghentikan Penguatan
-Menghilangkan Stimuli yang diinginkan
-Menyajikan Stimuli yang tidak disukai

Pendekatan Kognitif Sosial Untuk Pembelajaran
                Teori Kognitif Sosial Bandura
                Dalam model Bandura, faktor Kognitif/person, faktor lingkungan, dan faktor perilaku saling memengaruhi satu sama lain.
Pembelajaran Observasional
Pembelajaran Observasional, juga dinamakan imitasi atau modelling, adalah pembelajaran yang dilakukan ketika seseorang mengamati dan meniru peilaku orang lain.
                Metode Pembelajaran Observasional Kontemporer Bandura
                -Atensi
                - Retensi
                -Produksi
                -Motivasi

0 komentar:

Posting Komentar

 

Nikita's Stories Template by Ipietoon Cute Blog Design